Aku Tak Sanggup Lagi....

aku punya sahabat, kubilang sahabat ya, bukan seorang sahabat. yup, lebih dari satu.mereka memang baik hati padaku sangat baik hati. ku bahagia bersama mereka.waktu berjalan begitu cepat menurutku, dan hal itu membuatku ingin kembali memutar waktu. ceritanya cukup panjang, tapi tak sepanjang sungai nil. ya, akan kumulai ceritaku...
setiap aku mempunyai rahasia, aku tentu akan bilang kepada semua sahabatku yang berjumlah 5 orang itu, mungkin, itu adalah kelalaianku... tidak bisa menjaga rahasia atau lebih dikenal dengan "si mulut ember" okay itu hal yang manusiawi bukan?
nah, sahabat-sahabatku sepertinya tidak menghargaiku. bukannya aku su'udzon tapi, aku punya cukup bukti yang kuat... salah seorang dari temanku mempunyai rahasia tapi, dia tak mau memberitahukannya padaku... dia hanya memberitahukan pada satu orang sahabatku saja. saat aku mencoba mendekatinya, dia malah berkata "bagaimana, bila kita lanjutkan nanti?"... bukankah itu hal yang wajar karena kami bersahabat? uhhh, seperti orang tak punya hati... aku tak tega melihat diriku sendiri! aku ingin menangis, tapi, airmata tertahan di hatiku dan muncullah rasa benci dihatiku. tapi, aku tak bisa membencinya! kami bersahabat! aku mulai, bersu'udzon lagi, bukan pada temanku tapi, pada musuhku. why? yup, karena kuyakin kalau dialah biang dari segala biang semua permasalahanku. ada satu yang kuyakini, dia pasti bilang ke semua temanku kalau aku anak yang buruk. mungkin ini adalah cobaan aku lebih memilih untuk diam saja demi sahabatku...

Pada Hari Itu

hari itu hari yang menyenangkan bagiku. ya, hari pertama masuk sekolah baru. rasanya aku benar-benar senang melebihi batas kesenanganku. memang sih sedihnya aku harus berpisah dengan teman-teman lamaku. tapi, aku yakin pasti ada hal yang lebih menyenangkan lagi. apakah kalian juga berfikir begitu? sahabat, aku tak menyangka kalau aku akan bertemu dengan kejadian-kejadian yang unik dalam hidupku nanti akan kuceritakan yaaaa